Menentukan Rawatan Harian Cendet Gacor ~ Ocehan burung

Sangat banyak varian dalam perawatan harian, settingan, atau setelan cendet terutama yang umum dipertunjukkan di arena lomba. Karena tiap-tiap individu cendet mempunyai ciri-ciri dan rutinitas yang berlainan.

Jika di tanya mana yang benar, seluruhnya pasti benar menurut pandangan semasing. Yang terutama bagaimanakah cendet itu nyaman serta memanglah jalan (dapat bekerja optimal) saat digantang di arena lomba.

Nyatanya, untuk meraih kenyamanan serta dapat bekerja optimal, sangat banyak ketidaksamaan ciri-ciri serta rutinitas cendet. Bila tak yakin, simak saja data serta beberapa hal yang biasa terjadi pada cendet di bawah ini :

Ada cendet yang butuh mandi malam, ada pula yg tidak.
Ada cendet yang perlu di beri kroto, ada pula yang tidak bisa terkena kroto.
Ada cendet yang dapat dirawat berbarengan sebagian cendet yang lain (saksikan pengalaman Om Heroe Pragola Pati), namun ada pula yang harus dipelihara sendirian.
Ada cendet yang kuat jemur, namun ada pula yang tidak sukai dijemur.
Ada cendet yang umum dijemur dengan cara buka, namun ada pula yang dijemur dalam keadaan dikerodong.
Ada cendet yang perlu mandi 3x sekali, ada pula yang anti-mandi.
Ada cendet yang cukup di beri 1 ekor jangkrik, tetapi ada pula yang perlu di beri hingga beberapa puluh ekor /hari.
Ada cendet yang perlu di beri ulat hongkong, namun ada pula yang munting-munting bila di beri ulat hongkong.
Ada cendet yang gunakan sangkar buruk juga ingin nampil. Namun banyak cendet lomba yang harus gunakan sangkar elegan baru ingin nampil.
Ada yang cendet yang tidak punya masalah saat gonta-ganti kerodong, namun ada pula yang cuma ingin gunakan kerodong yang umum digunakannya keseharian.
Ada yang cendet yang sehari-haru di taruh diatas lantai, ada pula yang harus digantung.
Ada cendet yang perlu main basah, ada yang kudu kering.
Ada cendet yang butuh mandi di lapangan, ada pula yang tak perlu.
Beberapa besar cendet tidak butuh dicas mendekati lomba, namun ada pula yang butuh dicas seperti cucak hijau.
Ada cendet yang keseharian full kerodong, ada pula yang cuma dikerodong saat malam hari saja.
Ada cendet yang tangkringannya mesti memiliki bahan kayu asam, ada pula yang ingin nagen saat memakai tangkringan pabrikan.
Ada cendet yang peletakan tangkringannya menyilang, ada pula yang sejajar.
Ada cendet yang cukup 1 tangkringan, ada pula yang atasnya di beri tangkringan kecil.

Bila dihitung berdasar pada item diatas, sekurang-kurangnya ada 18 ketidaksamaan rutinitas serta ciri-ciri cendet. Pasti ada banyak lagi rutinitas/ciri-ciri cendet yang tersingkap.

Seluruhnya dapat jadi benar, saat cendet terasa nyaman serta dapat nampil di lapangan. Jadi, akan tidak pernah ada settingan baku/standard untuk cendet (juga type burung kicauan yang lain).

Untuk mencari settingan yang benar/pas, acuannya yaitu bagaimanakah performa cendet saat di lapangan. Bila performanya bagus, bermakna cendet terasa nyaman, hingga settingan dapat disebut telah benar atau pas. Serta hal itu cuma bisa di ketahui oleh orang yang sehari-hari merawatnya, tak tahu yang memiliki atau perawatnya.

Dengan hal tersebut, settingan cendet juara yang dikerjakan seorang belum pasti sama juga dengan settingan cendet juara yang dikerjakan orang lain.

Untuk cendetmania yang sampai kini belum pernah temukan setelan yang cocok, silahkan mencari settingan yang cocok berdasar pada item-item diatas. Bagaimanakah langkahnya? silahkan dicoba satu-persatu, hingga pada akhirnya temukan setelan yang cocok.
Kuncinya ya sabar, sabar, serta sabar. Rawatlah cendet dengan penuh cinta. Ada cendet murah. Ada cendet murah, namun (nantinya) mungkin saja sangatlah mahal. Ada cendet yang mahal, namun lalu mungkin saja murah.