Mengatasi Burung Bakalan Rajin Ngoceh



Mengatasi Burung Bakalan Rajin Ngoceh

Mengatasi Burung Bakalan Rajin Ngoceh | Brokicau -Kecemasan pada kurangnya nafsu makan pada burung bakalan dapat dipahami, walau demikian, hilangnya nafsu makan sesungguhnya adalah hal yang umum berlangsung pada burung bakalan lantaran dia lebih terlalu fokus pada penyesuaian pada lingkungan, termasuk juga pola serta type pakan.

Hilangnya nafsu makan dapat pula adalah satu tanda-tanda umum ada penyakit. Jika kehilangan nafsu makan berbentuk akut atau serius, hal utama yang perlu dikerjakan yaitu mengidentifikasi serta menyembuhkan pemicunya. Pada burung bisa berbentuk infeksi disebabkan masalah parasit, terlebih cacing (Ascaridia galli) serta kutu.

Untuk mengatasinya butuh diusahakan dengan membasmi parasitnya dan melindungi nutrisi pada pakan burung dengan voer yang berkomposisi bagus serta sering-sering cobalah ditukar type EF-nya.

Bila kehilangan nafsu makan tak dibarengi karenanya ada sinyal penyakit, jadi sangatlah bisa saja kehilangan nafsu makan burung yaitu tanda-tanda normal pada saat penyesuaian dengan lingkungan serta type serta bentuk pakan yang baru.

Beberapa hal yang perlu di perhatikan dengan baik terkait dengan masalah kurang nafsu makan pada burung, yaitu hindari memberi voer yang memiliki aroma yang keras atau berwarna tajam lantaran hal semacam itu jadi barang yang sangatlah asing untuk burung.

Adapun pemberian “obat penambah nafsu makan”, tak perlu lagi apabila burung sudah memperoleh voer dengan komposisi nutrisi yang seimbang (karbohoidrat, protein serta beberapa type asam amino dan mineral). Vitamin cuma diberikan apabila memanglah burung kekurangan vitamin serta atau mineral spesifik.

Kegemukan
Pada dasarnya bahwa berikanlah pakan pada burung saat lapar serta stop pemberian saat sebelum kenyang (atau kekenyangan). Namun butuh diingat, bahwa ini yaitu pola perawatan untuk mereka yang “sempat” serta dapat berkelanjutan.

Langkahnya, sesudah burung mandi (saat pagi hari, bila umum dimandikan pagi) katakanlah jam 7, berikanlah pakan seperti yang lalu. Selepas jam 9, mengeluarkan wadah pakan. Ini mempunyai tujuan supaya burung tak makan terus-terusan kemudian. Seputar jam 12, baru wadah pakan dimasukkan lagi. Bila siang umumnya di beri penambahan jangkrik tak tahu berapakah ekor umpamanya, ya berikanlah seperti yang lalu. Mengeluarkan lagi wadah pakan seputar jam 13. Masukkan lagi pada pukul 17-an atau 1/2 jam saat sebelum burung masuk peraduan. Serta mengeluarkan wadah pakan berbarengan dengan Anda mengerodong burung, atau bila yg tidak umum kerodong, ya pokoknya mengeluarkan wadah pakan supaya burung tak makan pada malam hari.

Mengatasi Burung Bakalan Rajin Ngoceh

Pola diatas memanglah tak baku, terserah Anda bagaimanakah mengaturnya yang pasti maksudnya yaitu supaya burung tak makan terus-terusan serta kekenyangan. Burung yang senantiasa kenyang, terkecuali relatif tak rajin bunyi, juga mudah jadi gemuk. Walau sebenarnya bila burung kegemukan, pastilah relatif tidak rajin bunyi.

Catatan :
Pola penyusunan pakan seperti ini berlaku untuk burung dalam keadaan normal (tak sakit/mabung ; tak dalam treatment spesial hadapi lomba dsb) dalam perawatan sehari-hari.

Pola penyusunan pakan seperti ini mutlak diaplikasikan pada burung-burung type spesifik (dalam keadaan normal untuk perawatan sehari-hari) yang kerjanya umumnya makan terus-terusan seperti kenari. Janganlah dibiarkan sangkar kenari Anda senantiasa ada pakan di dalamnya, lantaran sepanjang ada pakan, kenari tak pernah berhenti makan. Atau, cukup tempatkan pakan kenari 1 sendok makan (atau bahkan juga kurang) saat pagi hari (dengan anggapan masih tetap ada sayur/buah, atau terkadang jadi telor puyuh dsb). Cukupkan itu untuk makan kenari dalam satu hari. Bila sore hari telah kosong, biarlah saja. Serta baru di beri lagi pagi hari keesokannya.

Aplikasikan ini dengan cara berkelanjutan, pasti burung Anda yang semestinya rajin bunyi juga angin-anginan, jadi rajin bunyi.

Previous
Next Post »
Thanks for your comment